Tahun 2016, segmen Low Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia kedatangan Honda BR-V. Mobil ini secara nyata langsung mencuri perhatian masyrakat Indonesia.

Salah satu pemain di segmen Low SUV, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), turut menyumbang suara kehadiran musuh baru Daihatsu Terios itu. Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM, mengakui bahwa kehadiran BR-V kian memanaskan pasar low SUV.
"Pada dasarnya kita harus mengakui Honda luar biasa. Dia mengeluarkan produk-produk baru yang dapat menyumbang performa volume kendaraan. Kami mengakui dengan jujur Honda yang luar biasa. Tetapi perang belum berakhir, baru di awal tahun dan perang baru saja dimulai," tegas Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM, pekan lalu di Sunter Jakarta.

Jika melihat data wholesale GAIKINDO periode Januari 2016, segmen Low SUV menyumbang 12.519 unit dari total penjualan sebanyak 84.885 unit kendaraan. BR-V pada bulan Januari 2016, memimpin pasar dengan penjualan mencapai 6.627 unit, kemudian di susul oleh Honda HR-V 3.349 unit, Toyota Rush 1.380 unit, Terios 1.149, dan Nissan Juke 14 unit. Namun perlu diingat BR-V baru saja memulai penjualan di bulan Januari 2016, dimana sebelumnya mereka sudah membuka keran pemesanan mulai Agustus 2015.

Untuk tetap eksis di segmen Low SUV, anak perusahaan Toyota ini meluncurkan Terios Custom pada Kamis lalu. Diharapkan dengan kehadiran varian baru ini, Terios tetap bisa bersaing di segmen Low SUV dan meraih target penjualan di sekitar 1.200 unit per bulannya.

"Strategi kita bertahan saja, mempertahankan pangsa pasar kita di pasar otomotif. Kita yakin karena mempertahankan apa yang sudah di raih sudah cukup susah," lanjut wanita energik itu.

Agar tetap bisa bertahan, PT ADM pun sudah siap dengan beragam strategi. Perusahaan berlogo D tersebut sudah menyiapkan pelayanan aftersales yang terjamin, mulai dari jumlah dealer yang banyak, teknisi yang terlatih, dan produk-produk yang sudah teruji.

"Produk baru memang penting, tapi produk baru bukan segalanya. Bagi kami aftersales itu penting sehingga menghadirkan peace of mind," tutup Amelia.