Dibandingkan merek kendaraan lainnya, Daihatsu memiliki varian dan tipe produk terbanyak. Ambil contoh low cost green car (LCGC) Ayla yang memiliki lima varian dengan 12 tipe.

Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mulai merampingkan jumlah tipe pada enam model produknya.

"Sekarang lebih sedikit dibanding yang lalu. Biasanya standar tiga model dan aksesori tiga. Jadi dua kali lipat. MT (manual transmission) standar dan MT aksesori. MT aksesori bisa adventure dan sport. Sekarang kali dua. Satu model standar ditambah satu model aksesori. Yang paling bawah tidak ada. Kami memberi pilihan, kalau mobil yang standar tidak ada peketnya. Kalau mau beli yang aksesori, ini-ini saja paketnya," terang Amel.

Di kesempatan yang sama, Marketing and CR Division Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, tipe mobil Daihatsu banyak untuk membantu konsumen dalam menentukan pilihan. Hal ini sesuai dengan karakter konsumen yang umumnya para pembeli mobil pertama.

"Daihatsu itu kan segmennya banyak yang pembeli pertama. Dari segi daya beli, mereka masih pemula. Jadi kami intinya memberikan pilihan kepada konsumen sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya. Biasanya kalau mereka belinya terbatas, pilih yang standar saja. Tapi kan kami juga ingin melayani segmen lain, yang ingin sesuatu lebih. Untuk mereka kami juga siapkan paketnya," kata Hendrayadi.

Ia menambahkan, biasanya konsumen yang memilih tipe standar akan melakukan upgrade di tahun berikutnya.

"Mereka yang beli standar terus melihat yang tipe aksesori mau beli juga. Aksesorinya mereka beli, pilih yang elegant atau sporty. Dengan begitu, kalau punya banyak pilihan jadi memudahkan konsumen untuk memilih. Dari segmen yang paling bawah sampai atas jadi banyak pilihan," pungkas dia.