Seperti dilansir laman Paultan, Minggu (1/11/2015), Daihatsu menyebut mobil konsep Tempo sebagai toko berjalan. Di TMS 2015, pabrikan di bawah naungan Toyota itu menyulap Tempo menjadi kafe unik bergaya trendi.
Layaknya mobil toko, Daihatsu Tempo hanya mampu memuat satu sopir dan satu penumpang di kabin depan. Bergeser ke belakang, tampak bodi samping mobil berkelir oranye itu dapat dibuka dan fungsikan sebagai kanopi.
Masuk ke bagian dalam, dimensinya memang tak terlalu luas. Maklum, sebab moko yang dikembangkan Daihatsu Jepang itu mengambil basis mobil mungil kei car. Kendati demikian, isinya cukup komplet mulai dari meja bar panjang, coffee maker, blender dan sejumlah perlengkapan dapur.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan mobil konsep tersebut akan hadir di Indonesia 2016 mendatang. Menurutnya, desain moko Daihatsu Tempo yang trendi akan menarik minat pebisnis muda di Tanah Air.
“Saya rasa konsep ini pantas untuk dibawa ke Indonesia. Ini kan moko ya atau gerai berjalan. Cocok untuk bisnis kuliner atau ritel lainnya. Di Indonesia kan sudah menjamur bisnis seperti itu,” ungkap Amelia seperti dikutip dari laman Detik.
Hal senada juga diutarakan oleh Executive Design Daihatsu Motor Company, Juna Nagata selaku desainer Daihatsu Tempo.
“Saya sering bertandang ke Indonesia, sering melihat anak-anak muda yang menjalankan bisnis. Saya rasa mobil ini cocok untuk mereka,” ujarnya.
Akan tetapi jika mobil konsep Daihatsu Tempo hadir di Indonesia, moko tersebut tidak akan langung dijual. Menurut Amelia, mobil itu akan terlebih dahulu diperkenalkan lewat berbagai pameran otomotif di Tanah Air.